puisi

Wajah wajah tak jelas memandang
debu dan kusam terlihat diwajahnya
tangan kekar penjaga menarik jiwa penumpang
yang berdesak desakkan dengan penumpang lainnya

Jari jari kondektur memanggil jiwa penumpang
Mengetuk kewajiban dari setiap jiwa yang ada
Jiwa gagah masinis membawa ratusan kepala
Menuju ufuk barat meninggalkan raja siang

Komentar

Postingan Populer